Accu motor pilih mana ?

Setelah kurang lebih seminggu menggunkan kick starter untuk menyalakan si pio, akhirnya tadi saya mendapat rezeki dari orang tua untuk mengganti accu yang sudah soak. Atas saran ayah, saya lalu meluncur ke jalan ciateul tepatnya ke toko accu spartac. Disana terdapat berbagai macam dan jenis accu baik untuk sepeda motor atau mobil.

Pertama saya disodori accu bermerk Yuasa jenis accu basah oleh sang mekanik, tetapi karena saya sedang mencari accu jenis kering maka saya menolaknya dan menanyakan accu keringnya, mekanik bilang tidak ada.

Lalu saya disodori accu jenis kering bermerk Toyo buatan Cina dengan harga yang lebih terjangkau Rp 175.000  tapi saya menolaknya juga karena saya lebih memilih accu yang memiliki kualitas bagus dengan harga yang tidak murah tapi bukan bererti accu merk ini jelek loh hanya saya tidak sreg saja. Lalu saya tanya apakah ada accu bermerk GS keluaran Astra otoparts berjenis accu kering untuk pio saya, tetapi sang mekanik menjelaskan bahwa GS sampai saat ini belum mengeluarkan produk accu jenis kering untuk sepeda motor sport seperti pio saya ini. 😦

Setelah itu saya disodori kembali accu “yang ini accu jenis kering bermerk motobatt keluaran Malaysia lisensi Amerika”, tutur sang mekanik. Harga produk accu kering ini Rp 275.000, selisih Rp 100.000 dengan merk toyo tadi. Pikir saya kalau harga ga pernah bohong, setelah tawar menawar akhirnya disetujui harga Rp 220.000 dan menjadi Rp 210.000 dengan memberikan accu bekas dari pio saya :). Oya accu soak di pio saya itu bermerk GS (Goldstar) jenis accu kering imitasinya GS Astra Otoparts.

Ketika accu sedang dipasang pada pio saya, iseng saya tanyakan apa pengaruh perbedaan ampere accu pada satu jenis motor. Misal pengaruh 7 ampere dengan 9 ampere pada accu untuk motor scorpio, mekanik menjawab bahwa perbedaan itu hanya pada tulisan di cover accu saja tidak ada perbedaan dan pengaruh pada kelistrikan motor apakah akan menjadi lebih terang di lampu atau tidaknya. “Jadi itu hanya trik produsen accu saja padahal dalamnya sama saja” tutur sang mekanik.

Sedangkan kualitas accu lebih kepada tingkat CCA-nya (Cold Cranking Ampere) yang berarti kemampuan baterai untuk menghasilkan aliran kuat dalam suhu dingin (-17,8 ° C). Ini adalah kemampuan minimum untuk menghidupkan mesin, lebih besar tingkat CCA-nya bererti lebih baik. Tetapi mengganti accu dengan ampere yg lebih besar biasa dilakukan agar daya tahan baterai lebih panjang. Umumnya hal ini dilakukan bagi orang-orang yang menambah aksesories di motornya seperti lampu, klakson dll.

Semoga berguna dan semoga accu saya awet tahan lama 🙂